Cara Seleksi Induk atau Bibit Ikan Mas untuk Pemijahan - Induk ikan Mas yang akan dipijahkan sebaiknya dipelihara dalam tempat yang terpisah antara jantan dan betina agar pertumbuhan induk ikan opimal dan tidak terjadi perkawinan yang tidak diinginkan. Dalam pemeliharaan induk ikan mas harus dilakukan dengan baik dan benar agar diperoleh induk yang siap dan unggul untuk dikawinkan.
Pemeliharaan induk ikan mas merupakan salah satu aspek penting yang harus dilaksanakan dalam program pengembangbiakan ikan mas. Induk ikan mas yang dipelihara dengan baik akan menghasilkan telur dan benih ikan dalam jumlah dan kualitas yang diharapkan.
Induk ikan yang baik sebaiknya dipelihara dari masa benih, hal tersebut dapat dilihat dari gerakan yang incah, tumbuh bongsor, sehat dan mempunyai nafsu makan yang baik. Pemeliharaan benih calon induk sebaiknya dilakukan sejak pemanenan, benih umur 1 bulan. Dalam pemeliharaan calon induk ini harus diberi pakan yang cukup dan bergizi. Calon-calon induk yang dipelihara tersebut selanjutnya di seleksi kembali pada saat berukuran 100-200 gram.
Calon induk jantan dan betina dipilih berdasarkan ciri-iri morfologisnya yang baik, di antaranya adalah:
- Calon induk harus mempunyai karakter morfologis dengan kriteria sebagai berikut: bentuk tubuh kekar, pangkal ekor kuat dan lebar, sisik besar dan teratur, warna cerah, kepala lancip dan lebih kecil dari lebar tubuh (1:1,5), daerah perut melebar dan datar, badan tebal dan berpunggung tinggi.
- Calon induk harus berasal dari keturunan yang berbeda, baik jantan maupun ikan betina.
- Calon induk harus mempunyai sifat cepat tumbuh, sehat, tahan terhadap penyakit dan perubahan lingkungan serta responsive terhadap pakan.
Calon-calon induk yang telah di seleksi dipelihara di kolam pemeliharaan induk sampai siap untuk dipijahkan. Agar diperoleh induk yang berkualitas dan dapat menghasilkan telur dalam jumlah yang maksimal, yang harus diperhatikan adalah:
- Pemeliharaan pakan yang teratur, pakan yang diberikan harus mempunyai kadar protein 30-35%, jumlah pakan yang diberikan per hari berkisar antara 2-3% dan frekuensi pemberian pakan sebanyak 2-3 kali.
- Kondisi kolam pemeliharaan harus optimal, yaitu kandungan oksigen terlarut minimal 5 ppm, suhu air berkisar25-300C dan air tidak tercemar.
- Padat penebaran calon induk berkisar antara 0,1 kg/m2-0,25 kg/m2.
Calon-calon induk tersebut dipelihara sampai mencapai ukuran tertentu untuk dipijahkan. Induk ikan Mas jantan lebih cepat matang gonad dibandingkan dengan ikan Mas betina. Umur ikan Mas jantan 10-12 bulan dengan bobot 0,6-0,75 kg sudah sampai matang kelamin, sedangkan induk betina yang ideal mencapai matang gonad pada umur 1,5-2 tahun dengan berat 2-3 kg. Induk ikan Mas yang akan dipijahkan harus benar-benar dapat dibedakan antara jantan dan betina.
Ciri-ciri Induk Jantan dan Betina Ikan Mas adalah sebagai berikut:
Ciri-ciri Induk Jantan dan Betina Ikan Mas adalah sebagai berikut:
- Ikan mas jantan: sirip dada relatif panjang, jari-jari luar tebal, sedangkan ikan mas betina: sirip dada relatif pendek, lunak, lemah, jari-jari luar tipis.
- Ikan mas jantan: Lapisan sirip dada kasar, sedangkan ikan mas betina: Lapisan dalam sirip dada licin.
- Ikan mas jantan: Kepala tidak melebar, sedangkan ikan mas betina: Kepala relatif kecil, bentuk agak meruncing.
- Ikan mas jantan: Tubuh lebih tipis/langsing, ramping dibandingkan betina pada umur yang sama, sedangkan ikan mas betina: Tubuh lebih tebal/gemuk dibandingkan jantan pada umur yang sama.
- Ikan mas jantan: Gerakannya gesit, sedangkan ikan mas betina: Gerakannya lamban dan jinak.
- Ikan mas jantan: Sehat dan tidak cacat, sedangkan ikan mas betina: Sehat dan tidak cacat.
- Ikan mas jantan: Sisik teratur dan warna cerah, sedangkan ikan mas betina: Sisik teratur dan warna cerah.
Induk ikan Mas jantan dan betina harus dipelihara dalam kolam yang terpisah agar ikan cepat matang
kelamin dan tidak terjadi perkawinan liar. Induk yang dipelihara dengan baik akan dapat mencapai matang gonad.
Ciri-ciri Induk Jantan dan Betina Matang Gonad adalah sebagai berikut:
kelamin dan tidak terjadi perkawinan liar. Induk yang dipelihara dengan baik akan dapat mencapai matang gonad.
Ciri-ciri Induk Jantan dan Betina Matang Gonad adalah sebagai berikut:
- Ikan mas jantan: Tubuh ramping, sedangkan ikan mas betina: Perut membulat dan lunak jika diraba.
- Ikan mas jantan: Mengeluarkan cairan putih/sperma bila perut ditekan ke arah anus, sedangkan ikan mas betina: Genital papilla mengembang, agak terbuka dan berwarna kemerahan.
- Ikan mas betina: Lubang anus melebar dan menonjol (agak membengkak).