logo blog
Selamat Datang Di Blog Kang Kroto
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kang Kroto,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.

Hal Hal Penting Tentang Kelenjar Hipofisa HCG dan Ovaprim pada Ikan

Kang Kroto - Hal-Hal Penting Tentang Kelenjar Hipofisa, HCG, dan Ovaprim pada Ikan - Kelenjar hipofisa banyak sekali mengandung hormon terutama hormon yang berhubungan dengan perkembangan dan pematangan gonad. Hormon tersebut diantaranya adalah Gonadotropin yaitu GTH I dan GTH II, sehingga ekstrak kelenjar hipofisa sering digunakan sebagai perangsang pematangan gonad.

Letak kelenjar hipofisa ini terdapat pada bagian otak sebelah depan. Kelenjar ini menempel pada infundubulum dengan suatu tangkai yang pendek, agak panjang atau pipih bergantung pada jenis ikannya.

Agar semakin jelas tentang otak ikan dapat dilihat pada gambar berikut ini tentang otak dan bagian-bagian pada ikan maskoki dan hampir sama untuk semua ikan.

Hal Hal Penting Tentang Kelenjar Hipofisa HCG dan Ovaprim pada Ikan

Representasi diagram pada penampang sagittal dari otak goldfish sebagai dasar penampang seri menggambarkan topografi dari GHRH-ir perikarya pada otak, pinealocytes dalam pineal dan corticotrophs pada pituitary (siklus yang gelap). Garis putus-putus mengindikasikan GHRH-ir fiber tract. Catatan bahwa GHRH-ir fiber pada area NPO dan PVO tidak asli pada nuclei ini., tetapi area transverse. AVT, Area Ventralis Telencephali, CBL, Cerebellum, FL, Facial Lobes, GNC, Glomerular Nuclear Complex, INF, Hypothalamic Inferior Lobe, LR, Lateral Recess, NLL, Nucleus of the Lateral Lemniscus, NLTi Nucleus Lateralis Tuberis pars Lateralis, NLTp, Nucleus Lateralis Tuberis pars posterioris, NPO, Nucleus Preopticus, NPP, Nucleus Preopticus Periventricularis; OLB, Olfactory Bulb; ON, Optic Nerve; OT, Optic Tectum; PIN, pineal; PIT, Pituitary; PVO, Paraventricular Organ; SGN, Secondary Gustatory Nucleus; TEL, Telencephalon. (Rao, et al., 1995).

Pematangan oosit dan ovulasi telur dengan menggunakan ekstraksi kelenjar hipofisa banyak mengandung kelemahan diantaranya adalah:
  1. Hilangnya ikan donor karena diambil kelenjar hipofisanya.
  2. Standarisasi ekstrak kelenjar hipofisa ikan sebagai bahan suntikan untuk induksi pematangan akhir sel telur dan sel sperma tidak tepat.
  3. Belum diketahui dengan pasti hormon mana yang sebenarnya berpotensi untuk ovulasi dan kematangan gonad.
  4. Penyakit mudah menular.
Bagi para pembudidaya ikan yang akan melakukan pemijahan ikan secara buatan dengan menggunakan kelenjar hipofisa dapat dengan mudah membuatnya. Adapun cara membuat kelenjar hipofisa ini adalah sebagai berikut:
 
Hal Hal Penting Tentang Kelenjar Hipofisa HCG dan Ovaprim pada Ikan
  1. Menentukan dosis yang akan digunakan dalam proses pemijahan.
  2. Menimbang ikan donor dan ikan resipien.
  3. Ikan donor diletakkan di atas talenan yang tidak licin dan dipotong secara vertikal dengan titik pemotongan dibagian belakang tutup insangnya hingga kepala ikan putus atau terpisah dari badannya.
  4. Kepala ikan yang terpotong dihadapkan keatas dan disayat dari pangkal hidung ke bawah bagian potongan pertama hingga tulang tengkorak ikan terbuka dan otak kelihatan jelas.
  5. Kemudian kelenjar otak disingkap/diangkat dan akan tampak kelenjar hipofisa dibawah kelenjar otak.
  6. Dengan menggunakan pinset, kelenjar hipofisa diambil dan diletakkan di dalam cawan.
  7. Selanjutnya dibersihkan dengan aquadest hingga kotoran dan darah yang melekat hilang.
  8. Kelenjar hipofisa dimasukkan ke dalam tabung pengerus. Kelenjar hipofisa digerus menggunakan alu kaca hingga hancur.
  9. Larutan hipofisa diambil dari gelas pengerus menggunakan alat suntik/spuit Dimasukkan ke dalam tabung reaksi/tabung sentrifuse.
  10. Larutan hipofisa disentrifuse dan didiamkan selama satu menit sampai terbentuk dua lapisan pada larutan tersebut. Larutan yang agak keruh dibagian atas endapan diambil dengan jarum suntik.
  11. Larutan siap disuntikkan pada ikan yang akan dipijahkan.

Hormon Chorionic Gonadotropin (hCG) adalah hormon gonadotropin yang disekresi oleh wanita hamil dan disintesa oleh sel-sel sintitio tropoblas dari placenta. HCG mempunyai dua rangkaian rantai peptida yaitu α yang mengandung 92 asam amino dan β mengandung 145 asam amino. Pada beberapa spesies menggunakan hCG sebagai pemacu merangsang pematangan gonad sangat efektif, bisa sebagai pengganti ekstrak kelenjar hipofisa tetapi pada beberapa spesies penggunaan hCG kurang efektif mesti dikombinasikan dengan Pregnan Mare Serum Gonadotropin (PMSG) atau ovaprim. HCG berperan dalam pemecahan dinding folikel saat akann terjadi ovulasi. LH (Litunuising Hormon) adalah hormon perangsang ovulasi yang kuat, hCG memiliki potensi LH. Fungsi LH dalam sel theca akan merangsang PGE (prostaglandin) dan PGF2α dari asam arachidonad. PGF2α juga mempunyai peran penting dalam pecahnya folikel dan pengeluaran oosit yang telah matang.

OVAPRIM adalah campuran analog salmon GnRH dan Anti dopamine dinyatakan bahwa setiap 1 ml ovaprim mengandung 20 ug sGnRHa (D-Arg6-Trp7, Lcu8, Pro9-NET)-LHRH dan 10 mg anti dopamine.

Ovaprim juga berperan dalam memacu terjadinya ovulasi. Pada proses pematangan gonad GnRH analog yang terkandung di dalamnya berperan merangsang hipofisa untuk melepaskan gonadotropin.

Sedangkan sekresi gonadotropin akan dihambat oleh dopamine. Bila dopamine dihalangi dengan antagonisnya maka peran dopamine akan terhenti, sehingga sekresi gonadotropin akan meningkat.

Dari ketiga macam hormon yang dapat digunakan untuk melakukan pemijahan ikan seperti yang telah dijelaskan, maka pemilihan hormon yang akan digunakan sangat bergantung pada jenis ikan yang akan dibudidayakan, harga ekonomis dan efisiensi dalam penggunaannya.

Ketiga hormon tersebut prinsipnya adalah membantu proses kematangan gonad ikan yang akan menentukan keberhasilan proses pemijahan.
Enter your email address to get update from Kang Kroto.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Copyright © 2013. Kang Kroto - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger