Budidaya Kroto Peluang Bisnis Bagus 2014

Budidaya kroto merupakan peluang bisnis bagus di tahun 2014 ini. Mengapa demikian? Semakin banyaknya para penggemar burung ocehan atau kicauan membuat permintaan pasar akan kroto semakin tinggi juga. Sesuai prinsip ekonomi, jika permintaan tinggi maka harga akan tinggi. Hal itu nyata adanya, harga kroto di pasaran sekarang ini mencapai Rp. 150.000,- per kilo gram.

Untuk melakukan usaha budidaya kroto, yang harus kita persiapkan adalah:

1. Lahan atau ruangan kira-kira 2 x 2 meter
2. Kayu reng dan triplek untuk membuat rak budidaya
3. 4 buah ember berisi air atau oli untuk merendam kaki rak agar semut tidak melarikan diri
4. Toples bekas sosis atau astor atau permen untuk sarang buatan

Setelah tempat/ruangan, rak, dan toples sarang kita siapkan, selanjutnya mencari bibit kroto di alam.

Peralatan untuk mencari bibit kroto di alam adalah:

1. Sabit/gunting tanaman
2. Kantong pusri/karung untuk tempat sarang daun dari alam. agar mudah dibawa pulang
3. Tepung kanji/tapioka untuk melumuri tangan agar tidak tergigit semut
4. Uang untuk beli minuman manakala haus (bercanda)

Setelah sarang dari alam kita dapatkan, segera dibawa pulang dan diperlakukan sebagai berikut:

1. Letakkan sarang daun dari alan pada rak yang telah kita buat
2. Buanglah semua daun, ranting pohon, dan kotoran lain yang terbawa dalam sarang daun
3. Setelah bersih, tempatkan sarang toples dengan posisi terbalik
4. Sediakan minuman berupa cairan manis dari gula pasir, tempatkan pada tutup toples
5. Sediakan juga pakan semut yang bisa berupa ulat hongkong atau ulat daun pisang
6. Biarkan beberapa hari, semut rangrang akan menempati sarang baru berupa toples
7. Setelah semut rangrang mau menempati sarang baru, jaga pakan dan minuman agar selalu ada dan tidak kurang
8. Biarkan sampai beberapa minggu, perhatikan apa yang terjadi?
9. Jika kroto bawaan dari alam menghilang, itu berarti, kroto telah menetas menjadi semut rangrang, itu pertanda baik, karena semut rangrang bisa berkembang, selanjutnya biarkan sampai toples terlihat penuh sesak
10. Jika toples telah penuh, tempatkan toples baru di sampingnya agar semut pindah sebagian ke toples baru untuk berkembang biak selanjutnya
11. Jika kurang sabar menunggu perkembangan koloni, maka bisa mencari lagi bibit baru dari alam sebanyak-banyaknya.
12. Perhatian. Jika mendapat bibit baru dari alam, jangan dicampur dengan semut yang terdahulu, karena akan terjadi pertumpahan dara, perang, dan saling membunuh.
13. Maka buat rak baru untuk menempatkan bibit kroto yang baru pula
14. Demikian selanjutnya sampai koloni yang kita miliki cukup banyak agar bisa dipanen krotonya untuk menikmati hasilnya.

Demikian cara singkat dan mudah budidaya kroto pada artikel Budidaya Kroto Peluang Bisnis Bagus 2014, semoga bermanfaat.

Terima kasih atas kunjungannya, Silahkan tulis komentar Anda pada kotak komentar di bawah ini.