Kang Kroto - Menanam Warung Hidup pada Lahan Terbatas di Halaman Rumah - Sejak 4 bulan lalu, setiap pagi, setiap membuka pintu depan rumah, terlihat pemandangan hijau dihiasi cabe kuning kemerahan.
Depan rumah, samping kanan, dan kiri rumah tertata rapi pohon cabe dalam karung yang telah berusia 7 bulan. Mungkin ada 200 pohon yang setiap hari memberikan buah cabe sehat untuk keluarga kami dan sebagian lagi kami jual kepada tetangga yang membutuhkan.
Belum semua areal halaman kami terisi pohon cabe. Oleh karena itu kami selalu memiliki persemaian cabe, dengan tujuan untuk menyulam pohon cabe yang sudah tidak produktif maupun untuk menanam pohon cabe baru.
Meski telah berumur 7 bulan, pohon cabe kami masih tumbuh dengan subur dengan buah lebat. Bukan hanya itu, pada pucuknya juga terus tumbuh bunga baru yang akan menjadi cabe sehat.
Bagaimana jika seluruh halaman rumah kami terisi penuh pohon cabe, tentu hasilnya akan sangat melimpah. Itulah harapan kami dan sedang kami upayakan untuk memenuhinya. Tidak hanya itu, kami juga melakukan penanaman sayuran dengan sistem hidroponik menggunakan rak, sehingga dapat menghemat lahan.
Apa yang kami lakukan juga bisa dilakukan oleh seluruh keluarga di Indonesia, syaratnya adalah ketekunan saja.
Banyak cara yang bisa kita tempuh untuk memanfaatkan halaman rumah yang terbatas sebagai ladang tanaman sayuran dan warung hidup, misalnya:
- Menggunakan botol air mineral bekas untuk menanam sayuran dengan digantung pada tiang atau pada tembok rumah.
- Pemanfaatan barang bekas di rumah, seperti ember bekas, kaleng bekas, wadah bekas cat, atau bahkan plastik bekas untuk menanam sayuran organik di halaman rumah.
- Degan sedikit modal, kita bisa membeli karung bekas 20 kg sebagai wadah media tanam seperti yang kami lakukan.
- Kita juga bisa menggunakan polybag dengan sedikit modal untuk membelinya sebagai wadah media tanam.
Dengan memanfaatkan barang bekas di atas, kita sudah mengurangi masalah sampah di rumah kita. Daripada membuang wadah tak terpakai, pikirkan sesuatu supaya dapat kita gunakan untuk menanam.
Keuntungan yang kami peroleh dengan menanam warung hidup pada lahan terbatas di halaman rumah adalah sebagai berikut:
- Organik adalah salah satu alasan kami melakukan budidaya sayuran di halaman rumah. Selama ini sayuran yang kita konsumsi dengan membeli dari pasar ditanam menggunakan pupuk dan insektisida kimia yang kurang baik untuk kesehatan kita jika kita konsumsi terus menerus dalam waktu yang lama.
- Dengan menanam sayuran sendiri menggunakan tanah pekarangan dan pupuk organik (pupuk kandang) kita akan mendapatkan sayuran yang alami dan menyehatkan.
- Sarana pendidikan bagi anak kita. Menanam sayuran adalah cara yang paling baik untuk mengajari anak-anak tanggung jawab, ilmu pengatahuan, matematika, ekonomi dan kegembiraan dari menghasilkan sesuatu dari tangan dan keringat mereka sendiri. Itu juga akan memberikan kesempatan kepada mereka untuk mencoba hal baru tentang makanan.
- Suasana asri, segar, dan indah di pagi hari ketika keluar rumah dan berada di bawah terpaan sinar mentari pagi. Memetik cabe dan tomat segar.
Kami mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia maupun dunia, mulailah dari sekarang menanam sayuran organik di halaman rumah, karena banyak sekali keuntungan yang akan kita peroleh.
Demikian sedikit cerita kami tentang menanam warung hidup pada lahan terbatas di halaman rumah, semoga bermanfaat, jangan lupa baca juga Hidroponik Sulusi Lahan Sempit untuk Bercocok Tanam Sayuran.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat.